Tugas 1 ( Fotografi )
EGOSENTRIK MODERNISME DALAM KESERAGAMAN YANG DIPAKSAKAN
CURI STAR DALAM ARSITEKTUR
HAK VEGETASI VS HAK PEJALAN KAKI
Tugas 2 ( Tulisan)
SYMBOLIZM
Yang pertama- tama saya coba cermati
dalam tugas kritik arsitektur ini ialah bagaimana ketika fungsi
sebuah gerbang lingkungan permukiman yang terdapat di jalan
kebahagiaan raya Depok 2 Timur ditambahkan lagi fungsinya berupa
identitas penujuk atas sebuah simbolisasi bangunan ibadah umat muslim
(kubah masjid). Lalu seperti apa sebenarnya kebenaran dalam
meletakkan sebuah simbolisasi atas bangunan dengan fungsi khusus
tersebut…?
Dalam sebuah kekhasan areal hunian atau
permukiman, sebuah gerbang biasanya memang jamak kita lihat guna
menunjukan sebuah penanda keluar-masuknya sirkulasi baik kendaraan
maupun pejalan kaki. Tak jarang kita temui pada area gerbang ini juga
sebenarnya identitas yang tedapat di sebuah lingkungan permukiman
dapat tersirat. Baik itu pemukiman bawah, menengah, maupun ke atas.
Lalu fungsi lain yang bisa dengan mudah
kita rasakan ialah, dalam kondisi cuaca tertentu gerbang ini memiliki
fungsi sebagai peneduh baik dikala terik matahari yang menyengat
maupun dikala hujan, sebuah produk arsitektur yang berbasiskan fungsi
tempat singgah sementara ( Shelter)
Disini coba kita amati dengan baik
identitas yang muncul atas interfensi simbolisasi penunjuk bangunan
ibadah (masjid) tersebut yang diletakkan dengan tanpa melihat dulu
fungsi simbolisasi tersebut cocok atau tidak dalam hal penempatannya.
Mungkin dari maksud yang dapat ditangkap. Kubah tersebut berfungsi
menunjukkan bahwa ada kehadiran sebuah rumah ibadah dalam lingkungan
permukiman tersebut. Sehingga akan memudahkan orang dalam mencarinya.
Tidak hanya itu saja, seakan sebuah kubah tersebut belum cukup
memenuhi fungsinya, masih ditambahkan lagi berupa papan hijau
bertuliskan ayat alqur’an berwarna putih, mengingatkan saya ketika
akan memasuki sebuah kawasan pemakaman umat islam (Kuburan)
Yang awalnya sebuah simbolisasi
tersebut masih dapat dipahami fungsinya, namun ketika terjadi
kelebihan dalam maksud yang ingin dituju tersebut, malah menambah
ekspektasi yang berbeda lagi ketika kita melihat lebih detail atas
intervensi desain tersebut.
Lalu dimana letak kebenaran dalam
arsitektur tersebut bila sebuah desain cenderung ditampilkan secara
berlebihan ???
Tugas 3 ( Sketsa)
2 komentar:
aaariff suka deh penyampaianya.. 'gambar terpenggal' bikin efek #jleb makin dapet hahaha :)
haha thnks
Posting Komentar