Kamis, 24 November 2011

Link Seputar Arsitektur di Indonesia

- http://jongarsitek.com/

JongArsitek! publication* adalah media bulletin kegiatan arsitek yang tujuannya sebagai media dokumentasi kegiatan karya dan wadah berkarya kita-kita orang arsitek yang dibuat oleh kita dikerjakan oleh kita untuk siapa saja

- http://www.aboday.com/

Firma Arsitektur

- http://labo.are.ma/labo.php

Firma Arsitektur

- http://www.urbane.co.id/

Firma Arsitektur

http://www.kind.co.id/main/

Firma Arsitektur

- http://djuhara.com/home.html

Firma Arsitektur

- http://budipradono.com/

Firma Arsitektur

- http://andramatin.co.id/

Firma Arsitektur

http://dotworkshopstory.com/

Firma Arsitektur

- http://www.heptadesain.blogspot.com/

Firma Arsitektur

- http://www.renanda.com/

Firma Arsitektur

- http://www.facebook.com/KomunitasCintaBambu

Comunity

Firma Arsitektur

- http://www.kartonoarchitects.com

Firma Arsitektur

- subvisonary.com

Firma Arsitektur

- studioairputih.com

Firma Arsitektur

- pdw-architects.com

Firma Arsitektur

-paidesign.com

Firma Arsitektur

-Zadl.net

Firma Arsitektur

-kartonoarchitects.com

Firma Arsitektur

-jxtpdesign.com

Firma Arsitektur

-dform.in

Firma Arsitektur

-dezanstudio.com

Firma Arsitektur

-atelierriri.com

Firma Arsitektur

-airmasasri.com







Sarjana Cuci Gudang (Wat De Pak)

Sial adalah ketika semua usaha yang terjadi selama 4 tahunan di institusi pendidikan hanya mengantarkan kita pada sebuah gelar sarjana cuci gudang. Konon yang seperti ini merupakan ketidaksiapan si peserta didik dalam menyandang gelar sarjana. hey kawan di indonesia ada berapa pulau?ditiap pulau ada berapa kota?di tiap kota ada berapa kecamatan?di tiap kecamatan ada berapa kelurahan?tiap keluarahan ada berapa Universitas? dalam setahun mereka akan meluluskan berapa sarjana muda yang kelak hanya akan mencari sebuah pekerjaan?... Sori jadi selama ini jenjang pendidikan tertinggi atau bisa dibilang sebuah universitas atau sejenisnya itu hanya merupakan tempat mengolah individu dengan kualitas pekerja? (tentu tidak semua juga dapat disamaratakan) hanya saja jika dikembalikan kepada judul di atas, sebenarnya lulus kuliah dan mendapatkan sebuah gelar lebih tepatnya didepan kita ada sebuah batu sandungan bukan batu lompatan... percayalah. Apalagi mahasiswa yang kuliah di jurusan arsitektur. Konon ini adalah profesi jangka panjang, profesi yang susah kaya, susah miskin(99untukarsitek), profesi yang hanya melayani beberapa proyek dalam satu tahun. Tidak seperti profesi dokter yang tiap hari kedatangan pasien, tidak seperti capster yang tiap hari ada yang memotong rambut, tidak seperti..... banyak lah contohnya.... tidak setiap hari arsitek akan di datangi klien guna mendisain sebuah bangunan atau apapun itu. Sialnya gue lagi dalam menjalani masa perkuliahan di jurusan arsitektur dan hanya tinggal menjalani beberapa semester lagi untuk menuju tugas akhir. Cap sarjana cuci gudang so pasti akan semakin terbayang dalam masa-masa sulit itu. rasanya ini batu sandungan semakin besar berada di jalur ini. Semoga saja arsitektur, tidak hanya ini... arsitektur itu adalah... gerak dan tindakan guna mendapat hasil positif dan negatif lalu direspons kembali guna mengevaluasinya agar menjadi terampil di bidangnya. intinya...ciptakan arsitekturmu sendiri :)

Rabu, 23 November 2011

Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur Tulang punggung Perancangan ( Hey Jangan Nugas Di Kampus Mulu )

Studio Perancangan Arsitektur bisa disebut sebagai SPA, Stupa... itu tulang punggung perancangan yang harus berkonsolodasi dengan mata kuliah Struktur Konstruksi. Lebih baik di sebut sebagai 2 sejoli yang mesti dikuasai secara baik... setelah merasa cukup mengerti akan konsepsinya... sebaiknya tinggalkan saja yang namanya tugas berbobot nilai tersebut... Diluar sana sangat banyak sayembara yang membutuhkan pengujian sebuah gagasan akan sebuah perancangan yang pasti bobotnya bukan sekadar nilai yang...yah gak ada pentingnya ngeributin nilai... gak terpakai dijamin. di kompetisi tersebut bila gagasan kita dapat diterima karena dianggap menarik dan unik, pasti akan terjadi proses diskusi yang akan membuat transfer ilmu dari pihak penguji atau juri yang berpotensi menambah pemahaman kita di bidang arsitektur...soooo...anak arsitektur jangan nugas mulu dikampus woy....

Cara Saya Menikmati Arsitektur

- Lihat
- Raba (materialnya lohhhh)
- Rasakan (pengalaman ruang)

Ini caraku, caramu???
#sayup"terdengar kikikan wanita...





Selasa, 22 November 2011

Cara Paling Penting Untuk Diakui Sebagai Arsitek yang Punya Idealisme

SOMBONG..... gw eja ya
S_0_M_3_0_N_9..... ini mah alay kaleee

iyap..yang bener ejaannya  S_O_M_B_O_N_G
dosen paporit (kyk obat mencret yak?? ) gw berkata itu...dan gw menyakininya sebagai input positif yang bisa berdampak negatif bila dibaca dipahami, diresapi oleh orang-orang yang otaknya tidak seimbang...sory yang baca...apakah anda calon arsitek, ato arsitek??? bisa sombong gak???

Hey ini (Jakarta) adalah BIG KAMPUNG

gak percaya ya?ini adalah sedikit ekspektasi yang muncul dari pandangan saya atas kota jakarta, yah kota 'bencong soak' lah kalo kata Ruswandi Taher..kota yang belum siap-siap amat menjadi kota, pemimpin yang belum siap-siap amat memimpin kota bencong (ambigu)mau jadi kota apa jadi kumpulan kampung, sekarang malah muncul wacana pemindahan ibukota ke daerah yang katanya paru-paru dunia(palangkaraya)... mental pemimpin aja belum lurus dalam menggiring pembangunan jakarta,mau membangun kota orang lain..aisshhh #kode. Ini sih lebih mirip tebak-tebak buah manggis apa yang akan terjadi di kawasan hutan disana dengan pembangunan yang akan terjadi. Kalo kata Ruswandi Taher lagi nih "kalo tulang patah, lurusin dulu lah tulangnya". Lalu kalo ingin membangun kota ke arah yang lebih baik kira-kira mental siapa yang dilurusin tuh???

Berdiskusi Dengan Tuhan

Apakah otak ini berada dalam posisi yang benar ketika menuliskan judul di atas??? Benar lah, gue sadar 100% lo emang harus berdiskusi dengan sang pencipta. Lalu bagaimana proses diskusi bisa berjalan dua arah sedangkan kita sebagai makhluk yang nyata, lalu tuhan adalah Djat yang tak terlihat. Dimana letak diskusinya?...

Tuhan bisa kita rasakan kuasanya hanya dengan melihat atas apa yang diciptakannya. Dia adalah Masterplanner Alam semesta yang maha luas ini. Mari berdiskusi dengan apa yang telah diciptakannya... Karena ini adalah blog arsitektur, maka berdiskusilah dengan alam ketika hendak meletakkan sebuah rancangan atas apa yang telah kita anggap baik untuk proses berkegiatan didalamnya. Ketika kita telah mengabaikan proses berdiskusi dengan alam, Secara tidak langung anda tidak melibatkan tuhan sebagai Masterplanner kehidupan ini...

Dunia Akhirat Arsitektur Dalam Institusi Pendidikan

Baru saja menginput dengan sengaja hal negatif untuk direspon secara negatif oleh otak ini.Oleh karena ulah dosen Studio Perancangan Arsitektur 6 kali ini. Dalam masa ingin meninggalkan semua atribut fomalitas institusi pendidikan (Tugas maksudnya) keribetan DP kali ini benar-benar mengganggu untuk berkompetisi di luar kampus. Tugas bagi gue kumpul, bisa lanjut uts, nilai keluar, kalo dapet A bagus... Saat ini dapet B atau juga C I don't Care! Masi banyak yang bisa dilakukan diluar sana sebatas meribetan KONSEP selama lebih dari 3 Minggu. Sori hidup adalah bicara tentang kebahagian dengan terapan konsep kesimbangan ( yin yang lah buat yang mengerti kebudayaan China) Proses diskusi menjadi tidak lagi menyenangkan, yang ada hanya menjatuhkan... tidak selamanya apa yang anda katakan berada dalam keseimbangan yang baik. SPA? I DON'T CARE...TUGAS?APA ITU TUGAS...

Realita Kerjasama Tim dalam Sayembara Instalasi Publik...

Dalam Mengemukakan Sedikit Masalah Di Ruang Publik Lalu Mengintervensinya Menjadi Desain Yang Mampu Menjawab Masalah, Berbuntut 1 Bulan Waktu Kosong Dengan Hanya Menyisakan 8 Hari Kerja Rodi... Ide Terbaik Muncul Biasanya Disaat Kritis Masa Pengumpulan... Amati Prosesnya Gagasan Perancangannya... Semoga Bisa Membawa Tim Ini Kedalam Proses Diskusi Yang Cerdas OrdosstudiO (Arief) Kolaborator ( Adissa, Ratih )

Lajut menanggapi bagaimana proses bekerja sama dalam sebuah tim yang benar-benar baru ini. Setelah saya amati proses yang terjadi, jauh lebih membawa saya untuk dalam kondisi yang sangat nyaman terlebih dahulu untuk kemudian dapat melaksanakan sebuah kerjasama yang fokus dalam bekerja. Contohnya tidak memberi batasan kapan kita punya tenggat waktu untuk berdiskusi kemudian bekerja. Ini sebenarnya karena saya lebih menekankan bahwa kerjasama ini tidak boleh dalam bentuk paksaan terutama masalah waktu. setiap orang punya waktu-waktu yang jauh lebih punya prioritas, ataupun konsekuensi salah satu dari kami ada yang menangani proyek juga sehingga kecenderungan fokus menjadi buyar. Negatifnya dari metode ini saya malah terlihat tidak mampu memimpin diri sendiri dalam menetukan target. Yah kadang butuh sikap yang berbeda dalam membawa sebuah tim untuk menentukan goalnya dalam sebuah kompetisi desain. Kerjasama ini jauh dari kata ideal, karna dari kompetisi sebelumnya saya merasakan bahwa proses diskusi dengan mengerjakan rancangan secara bersama- sama jauh lebih mampu memberi hasil akhir yang jauh lebih baik ketimbang bekerja sendiri- sendiri lalu kemudian berkumpul dan berdiskusi. Batasan kebutuhan untuk duduk bersama inilah yang hrus dapat dirobohkan, karena sebenarnya dapat menjadi parameter  sejauh mana kita perduli terhadap apa yang kita kerjakan. mungkin guna mencapai ikatan emosi dalam penggodokan sebuah kasus yang akan dipecahkan khususnya..

Dan pengumuman pun masih lama sekitar tanggal 10 desember. Hasil kerja duduk bersama yang hanya semalam suntuk pada tanggal 29 november itu semoga bisa menambah pengalaman kami dalam bekerjasama khususnya mencoba-coba lagi metode yang paling sesuai dalam sebuah teamwork....

Arsitektur gak pernah se-asik ini :)